Sunday, April 27, 2014

Doppelgänger, Kembaran yang Tidak Pernah Ada

Kalian bakal kaget nggak, kalau misalnya melihat orang yang mirip banget seperti kembaran diri kita?  Bagaimana kembaran kita itu bisa muncul? Saudara kembar yang nggak pernah kita punya ini disebut doppelganger.



Kata doppelganger berasal dari bahasa Jerman yaitu doppel (double) dan gaenger (walker). Kata ini digunakan untuk menyebut bayangan diri sendiri atau kembaran kita yang muncul walaupun kita nggak sedang bercermin. Konon, setiap orang di dunia memang memiliki bayangan diri yang selalu menemaninya. Namanya juga kembar, jadi bentuk doppelganger biasanya sama persis seperti diri kita sendiri. Hebatnya, kembaran kita ini juga bisa berinteraksi dengan orang lain seperti kita. Tapi, walaupun bentuk fisiknya sama seperti kita, doppelganger biasanya memiliki sifat yang bertentangan dengan kita atau lebih tepatnya bersifat jahat.

Kasus doppelganger pernah dialami tokoh-tokoh besar. Salah satunya yaitu Abraham Lincoln. Pada tahun 1860, beberapa saat setelah terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln bersantai di sofa ruang kerjanya. Tiba-tiba saja dia terbangun dan menatap ke arah cermin yang ada di depannya. Di dalam cermin itu, dia melihat dirinya, nggak hanya satu tapi dua. Wajah yang satu jauh lebih pucat daripada wajah yang lainnya. Banyak orang percaya, wajah yang lebih pucat itu adalah wajahnya setelah ia ditembak oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865, lima tahun setelah ia melihat kembarannya.

Menurut kepercayaan, hanya pemilik doppelganger (artinya diri kita sendiri) yang bisa melihat bayangan doppelganger itu. Meskipun demikian, ada pula yang percaya bahwa orang yang sangat mengenal kita bisa melihat kembaran kita ini. Biasanya doppelganger muncul hanya sesaat untuk memberi kita nasehat atau tanda-tanda tentang masa depan kita. Ketika kita penasaran dan mencari-cari sosok itu sudah hilang. Seramnya lagi, umumnya arti tanda-tanda itu adalah akan terjadi hal yang buruk terhadap kita atau kematian kita sudah sangat dekat. Makanya, sebagian besar doppelganger muncul ketika seseorang sedang sakit atau sekarat. Hiiy! Tapi jangan panik dulu. Di Indonesia yang macam ginian belum pernah diberitakan. Dengan kata lain, doppelganger hanya terjadi di negara-negara barat dan Eropa sana.

Jadi, kini aku mengerti kenapa dalam film-film fiksi ilmiah tentang perjalanan waktu, seseorang yang datang dari masa depan tidak boleh menunjukkan diri secara langsung pada dirinya sendiri di masa lalu. Bisa terjadi doppelganger nanti, berabe kan.

1 comment:

dume said...

kok cuma dikit artikelnya?
itu judulnya diambil dari bahasa jerman ya kok ada umlot nya, hahahaha...