Kata doppelganger berasal dari bahasa Jerman yaitu doppel (double) dan gaenger (walker). Kata ini digunakan untuk menyebut bayangan diri sendiri atau kembaran kita yang muncul walaupun kita nggak sedang bercermin. Konon, setiap orang di dunia memang memiliki bayangan diri yang selalu menemaninya. Namanya juga kembar, jadi bentuk doppelganger biasanya sama persis seperti diri kita sendiri. Hebatnya, kembaran kita ini juga bisa berinteraksi dengan orang lain seperti kita. Tapi, walaupun bentuk fisiknya sama seperti kita, doppelganger biasanya memiliki sifat yang bertentangan dengan kita atau lebih tepatnya bersifat jahat.
Kasus doppelganger pernah dialami tokoh-tokoh besar. Salah satunya yaitu Abraham Lincoln. Pada tahun 1860, beberapa saat setelah terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln bersantai di sofa ruang kerjanya. Tiba-tiba saja dia terbangun dan menatap ke arah cermin yang ada di depannya. Di dalam cermin itu, dia melihat dirinya, nggak hanya satu tapi dua. Wajah yang satu jauh lebih pucat daripada wajah yang lainnya. Banyak orang percaya, wajah yang lebih pucat itu adalah wajahnya setelah ia ditembak oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865, lima tahun setelah ia melihat kembarannya.
Menurut
kepercayaan, hanya pemilik doppelganger (artinya diri kita sendiri) yang
bisa melihat bayangan doppelganger itu. Meskipun demikian, ada pula yang
percaya bahwa orang yang sangat mengenal kita bisa melihat kembaran kita ini.
Biasanya doppelganger muncul hanya sesaat untuk memberi kita nasehat
atau tanda-tanda tentang masa depan kita. Ketika kita penasaran dan
mencari-cari sosok itu sudah hilang. Seramnya lagi, umumnya arti tanda-tanda
itu adalah akan terjadi hal yang buruk terhadap kita atau kematian kita sudah
sangat dekat. Makanya, sebagian besar doppelganger muncul ketika
seseorang sedang sakit atau sekarat. Hiiy! Tapi jangan panik dulu. Di Indonesia
yang macam ginian belum pernah diberitakan. Dengan kata lain, doppelganger
hanya terjadi di negara-negara barat dan Eropa sana.
Jadi, kini
aku mengerti kenapa dalam film-film fiksi ilmiah tentang perjalanan waktu,
seseorang yang datang dari masa depan tidak boleh menunjukkan diri secara
langsung pada dirinya sendiri di masa lalu. Bisa terjadi doppelganger nanti,
berabe kan.
1 comment:
kok cuma dikit artikelnya?
itu judulnya diambil dari bahasa jerman ya kok ada umlot nya, hahahaha...
Post a Comment